Jambore sangat
erat kaitannya dengan kepanduan atau pramuka. Rangkaian kegiatannya secara umum
adalah replika kehidupan yaitu bagaimana seorang pesertanya mampu bertahan hidup
dengan segala keterbatasan alat modern dan bersatu dengan alam. Nilai-nilai
yang dapat dipetik juga beragam, dari kepemimpinan, bekerjasama, kreatif
berifikir, cepat memutuskan masalah, alternatisasi kebiasaan, dan tentu saja keluar
dari “zona nyaman”.
Melihat dari
banyaknya nilai positif tersebut, dewasa ini jambore tidak hanya dilaksanakan oleh
pramuka saja, jambore juga dilaksanakan sekumpulan organisasi tertentu, baik
profit maupun nonprofit. Latar belakang pelaksanaannya jelas menyesuaikan
dengan tujuan jambore itu sendiri sehingga para kader organisasinya memiliki
kemandirian dan keramahan serta keakraban dengan alam.
Antusiasme para panitia |
Rangkaian kegiatan
jambore ini tidak memiliki standar atau kebiasaan tertentu yang ditetapkan
menjadi sebuah teori atau ketentuan lainnya yang njlimet atau mengacu
pada sebuah kurikulum tertentu sehingga jambore menuntut pelaksananya mengemas
acara ini sekreatif dan semenarik mungkin tanpa meninggalkan esensi dan tujuan
dasar dari jambore itu sendiri. Dengan kata lain, games lah yang menjadi
andalan kegiatannya.
Namun dengan
berkembangnya teknologi juga berdampak pada kemasan games tersebut.
Mulai dari penggunaan media-media berat dan beresiko tinggi, menggunakan media
air, dan juga games ringan namun menuntut kreatifitas dalam
pemecahannya. Secara umum, jambore harus menyenangkan dan tetap edukatif. Dan
setelah acara ini, diharapkan peserta memiliki semangat kembali dalam
mengarungi aktifitasnya sebagai kader koperasi yang berbekal mental yang
tangguh setelah ditempa keramahan alam.
Lalu mengapa harus
jambore koperasi mahasiswa perlu diadakan? Setidaknya dengan pemaparan di atas
jawabannya sudah terjawab dan pertanyaan tersebut berubah menjadi “Sudahkah anda
mendaftar Jambore Kopma Nasional 2013 yang cetar membahana badai ini???”(Hamdi oye / anggota '10)
keren, marketing yang hebat
BalasHapus